Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gedung Infection Center di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Ichsan Mustari menampik beredarnya informasi tentang seorang warga di daerahnya yang dikabarkan suspect virus corona. Rumor itu membuat heboh baru-baru ini karena tersebar melalui pesan berantai di media sosial dan grup aplikasi percakapan. 

Menurut informasi yang beredar beserta video, pasien disebutkan sempat dirawat di Rumah Sakit Syech Yusuf Kabupaten Gowa. Pasien itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk menjalani penanganan medis lanjutan.

"Pasien corona yang dirujuk tidak benar. Jadi kalau ada berita, foto-foto yang mengatakan ada, itu tidak benar," kata Ichsan kepada jurnalis di Makassar, saat dikonfirmasi Jumat (13/3).

1. Pasien yang dikabarkan suspect masih sebatas diobservasi

Ilustrasi ruangan isolasi. (Dok. IDN Times)

Video berdurasi 35 detik itu sebelumnya beradar di sejumlah percakapan grup WhatsApp. Video memperlihatkan beberapa orang petugas rumah sakit menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, mengangkut pasien turun dari mobil ambulans.

Ichsan mengatakan, pasien dalam video itu belum bisa dikatakan suspect Covid-19. Yang bersangkutan belum menjalani pemeriksaan lanjutan sebagaimana penerapan dalam menangani pasien corona.

"Kalau diisolasi berarti baru pemeriksaan karena itu kan belum di-confirm namanya. Di-confirm itu berarti positif ya. Karena gejala-gejala awal tentu itulah yang dilihat. Adalah demam, kemudian batuk, kemudian ada riwayat dari tempat-tempat di mana ada infeksi. Itu baru diobservasi bukan positif sekali lagi," Ichsan menerangkan.

2. Pasien yang dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar masih berstatus orang dalam pemantauan

Editorial Team

Tonton lebih seru di