Rumah Pria Manado yang Bunuh Pacar Sendiri Terbakar

Pada Minggu dini hari, Nando diketahui sedang nongkrong dan menenggak minuman keras bersama tiga kawannya di pos kamling yang terletak di Teling Bawah Lingkungan 2, Wanea, Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

MA yang menyusul pelaku ke pos kamling mengajaknya pulang, namun pelaku menolak. Karena kesal, MA memukul pelaku hingga membuat pelaku sakit hati. Nando pun mengambil pisau badik yang ada di pos kamling, dan menikam korban hingga tewas di tempat.

“Korban meninggal dunia di tempat akibat beberapa luka tikaman yang cukup parah,” ujar Kapolsek Tikala, Iptu Sofyan Ramin.

Jenazah korban langsung dibawa ke rumah yang berada di Kelurahan Teling Atas. Setelah melalui ibadah duka, akhirnya jenazah MA dikebumikan pada hari Selasa.

Sesaat setelah penikaman yang dilakukan dirinya, Nando sempat pulang ke rumah dan mengakui perbuatannya ke keluarganya. “Pelaku langsung diantar oleh ayah tirinya untuk menyerahkan diri ke polisi,” terang Selfi. Sejak saat itu, rumah pelaku kosong.

Kemudian pada hari Selasa, Selfi mengaku melihat orang tak dikenal mendatangi rumah Nando sebelum rumah tersebut terbakar, namun ia sendiri tidak bisa memastikan wajahnya. “Bukan orang sini, jadi tidak mengenali wajahnya,” ujar Selfi.

Pada pukul 07.30 WITA api muncul dari dapur rumah pelaku dan membakar seisi rumah hingga roboh dan hanya menyisakan tembok dan beberapa peralatan dapur.

Sebelumnya, Selfi mengatakan keluarga korban sempat beberapa kali mendatangi keluarga pelaku di rumahnya. Hal tersebutlah yang membuat keluarga pelaku pindah dari rumah yang saat ini sudah terbakar.

Selfi menyatakan api yang membakar rumah Nando berasal dari lemari plastik yang terletak di dapur. Hingga kini, penyebab kebakaran masih terus diselidiki pihak kepolisian.

Kapolsek Wenang, Kompol Hanny Lukas, mengatakan pihaknya sudah mengamankan beberapa barang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hanny juga tak menampik adanya dugaan bahwa rumah Nando sengaja dibakar.

“Sampai sekarang masih dalam tahap penyelidikan. Kami terus mengembangkan penyelidikan melalui barang bukti dan kesaksian warga sekitar,” jelas Hanny.