SD Negeri Inpres Pajjaiang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali ditutup pihak yang mengaku ahli waris, Rabu (17/7/2024). IDN Times/Ashrawi Muin
Juru bicara Fraksi PKB, Basdir, menegaskan bahwa pemerintah kota tidak bisa lagi mengabaikan persoalan mendasar yang terus berulang setiap tahun. Dia menyoroti sektor pendidikan, kesehatan, tata kota, hingga tata kelola anggaran yang dinilai masih meninggalkan celah.
Salah satu catatan PKB adalah status lahan SD Pajjaiang yang hingga kini belum jelas. Basdir menilai masalah ini berpotensi mengganggu kepastian belajar-mengajar bagi ratusan siswa.
"Status lahan yang tidak jelas akan mengancam keberlangsungan kegiatan belajar-mengajar. Ini harus segera dituntaskan," kata Basdir.
Di sektor kesehatan, Fraksi PKB meminta komitmen anggaran agar pembangunan Puskesmas di Ujung Pandang Baru segera tuntas dan dapat melayani masyarakat. Mereka juga menuntut program pengelolaan sampah gratis tidak berhenti pada slogan, tetapi diawasi ketat agar benar-benar dirasakan warga.
Isu banjir juga masuk daftar sorotan. PKB mendesak normalisasi sungai, kanal, hingga drainase yang masih banyak tersumbat. Ruang terbuka hijau (RTH) juga dinilai masih jauh dari ideal. Basdir menyebutkan Makassar baru memiliki sekitar 11 persen RTH dari total luas wilayah kota.
"Kami mendorong optimalisasi pemanfaatan fasum-fasos, termasuk penyediaan anggaran khusus untuk perawatan RTH," katanya.