Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat melantik pejabat di Ruang Sipakatau Balai Kota Makassar,Jumat (11/7/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)
Munafri juga menyinggung perlunya introspeksi. Menurutnya, jabatan baru harus menjadi ruang evaluasi dan inovasi. Namun, di balik imbauan itu, tantangan sebenarnya terletak pada pembenahan tim kerja dan budaya birokrasi yang kerap tersandera praktik-praktik lama.
"Di tempat baru pasti ada tantangan baru dan harapan baru. Bawalah hal-hal positif dari tempat lama, dan tinggalkan hal-hal negatif. Bangunlah chemistry baru, ciptakan semangat kerja baru, demi dampak maksimal dalam pelayanan dan pembangunan kota," katanya.
Dia pun mengingatkan pelantikan bukan sekadar agenda rutin, melainkan ujian kepemimpinan dan kemampuan membangun kerja sama lintas sektor. Kolaborasi ini krusial di tengah tuntutan masyarakat yang makin tinggi, terutama untuk pelayanan publik yang transparan dan cepat.
"Di sinilah diuji kematangan, leadership, dan kemampuan pendekatan personal. Satu dengan yang lain harus bisa membentuk tim yang kuat, tim yang punya daya dobrak," katanya.
Berikut beberapa nama pejabat strategis yang dilantik:
Hasanudin sebagai Kepala Satpol PP Makassar
Fajrin Hamid Pagarra sebagai Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Firnandar Sabara sebagai Kepala Bagian Umum Setda
Syamsul Bahri sebagai Sekretaris merangkap Plt Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
Muh Fadli sebagai Sekretaris merangkap Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Muhammad Rheza sebagai Kepala Dinas Perhubungan sekaligus Dewas Perusda Terminal
Andi Asminullah sebagai Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah sekaligus Dewas Perumda Parkir