Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250926_143518.jpg
Gedung Balaikota Makassar. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Intinya sih...

  • Banyak jabatan masih kosong, termasuk di tingkat kecamatan

  • Rotasi pejabat menunggu verifikasi dari wali kota dan wakil wali kota

  • Masih terkendala berkas pegawai yang belum lengkap

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Rotasi jabatan di lingkup Pemerintah Kota Makassar belum berhenti pada pelantikan 136 lurah dan 127 kepala seksi serta kepala sub-bagian dilantik di Lapangan Karebosi pada Senin (29/9/2025), giliran camat hingga kepala bidang yang akan menyusul bergeser.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan rotasi jabatan di tingkat kecamatan akan menyusul. Dia menegaskan, proses itu baru dijalankan setelah pelantikan lurah selesai dituntaskan.

"Karena ada memang yang kosong harus diisi dan bagaimana mengembangkan orang-orang yang ada di dalam posisi itu sehingga seluruh posisi-posisi yang ada itu sudah bisa terisi. Kabid, camat, kabag, sekdis," kata Munafri, Jumat (3/10/2025).

1. Banyak jabatan masih kosong

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin melantik 263 pejabat pengawas, termasuk 136 lurah, di Tribun Karebosi, Senin (29/9/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar, Kamelia Thamrin Tantu, menyampaikan proses pengisian jabatan masih berlangsung. Menurutnya, masih banyak posisi kosong di tingkat kecamatan, mulai dari kepala bagian, kepala bidang hingga kepala UPT.

"Selanjutnya mungkin di tingkat kecamatan, ada kepala bagian, kepala bidang, hingga kepala UPT. Masih banyak posisi yang kosong dan harus segera diisi," kata Kamelia.

2. Rotasi pejabat tunggu verifikasi wali kota dan wakil wali kota

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin usai melantik 263 pejabat pengawas, di Tribun Karebosi, Senin (29/9/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Kamelia menjelaskan mekanisme rotasi tetap melalui verifikasi nama calon pejabat bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebelum diajukan ke Badan Kepegawaian Negara. Arahan dari pimpinan sudah mulai diminta agar daftar nama segera diproses.

"Kami sudah mulai minta ke Pak Wali dan Ibu Wawali siapa-siapa nama yang ingin diajukan. Tidak lama lagi, mudah-mudahan, karena kalau lama kan roda pemerintahan juga akan macet," kata Kamelia.

3. Masih terkendala berkas pegawai

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar, Kamelia Thamrin Tantu, usai pelantikan 263 pejabat pengawas, di Tribun Karebosi, Senin (29/9/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Kondisi ini masih terkendala dengan masih banyaknya pegawai yang belum melengkapi berkas administrasi. Hal itu membuat pelantikan terakhir cukup merepotkan.

"Saat pelantikan kemarin saja kami kewalahan karena beberapa orang tidak melengkapi berkas-berkasnya. Inilah yang menjadi tugas kami bagaimana melengkapi data dari setiap pegawai yang ada di Pemerintah Kota Makassar," kata Kamelia.

Editorial Team