Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Sekitar 13 Ribu Orang Lulusan SMP di Makassar Terancam Tak Tertampung di SMA Negeri

Ilustrasi PPDB (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
Ilustrasi PPDB (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
Intinya sih...
  • Daya tampung SMA dan SMK se-Sulsel capai 126.498 kursi
  • Jumlah lulusan SMP di Sulawesi Selatan tahun ini diperkirakan mencapai 109.440 orang, sementara daya tampung yang tersedia hanya 8.508 kursi, menimbulkan masalah.
  • Disdik Sulsel siapkan jalur swasta dan sekolah online untuk menyalurkan siswa tidak tertampung di sekolah negeri, serta rencana penyaluran guru negeri ke sekolah swasta.

Makassar, IDN Times - Belasan ribu lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Makassar terancam tidak tertampung di sekolah menengah atas (SMA) negeri pada tahun ajaran 2025. Persaingan masuk ke SMA negeri tahun ini begitu ketat lantaran daya tampung yang tersedia jauh lebih kecil dibanding jumlah pendaftar.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Sulsel, lebih dari 22 ribu lulusan SMP di Makassar mendaftar ke SMA negeri tahun ini. Namun, daya tampung yang tersedia hanya 8.508 kursi.

Artinya, lebih dari 13 ribu calon siswa di Makassar tidak tertampung di sekolah negeri. Jumlah ini menjadi persoalan yang perlu segera diatasi.

1. Daya tampung SMA dan SMK se-Sulsel capai 126.498 kursi

ilustrasi siswa SMA (unsplash.com/Ed Us)
ilustrasi siswa SMA (unsplash.com/Ed Us)

Secara keseluruhan, daya tampung SMA dan SMK se-Sulawesi Selatan mencapai 126.498 kursi. Jumlah tersebut terdiri atas 80.040 kursi SMA dan 46.908 kursi SMK. 

Sementara, jumlah lulusan SMP di Sulawesi Selatan tahun ini diperkirakan mencapai 109.440 orang. Saat ini, para calon siswa masih menanti tahapan berikutnya pada proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. 

Hasil jalur domisili, afirmasi, dan mutasi telah diumumkan pada Senin (16/6/2025). Masih ada satu jalur terakhir yang akan dibuka, yakni jalur prestasi pada 21–23 Juni 2025.

2. Disdik Sulsel siapkan jalur swasta dan sekolah online

Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Iqbal Najamuddin/Ashrawi Muin
Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Iqbal Najamuddin/Ashrawi Muin

Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Iqbal Najamuddin, menjelaskan pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah agar seluruh anak tetap bisa melanjutkan pendidikan. Salah satunya dengan menyalurkan siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri ke sekolah swasta.

"Tidak mungkin sekolah negeri bisa menampung semua. Kuotanya saya belum tahu berapa sekarang. Yang jelasnya nanti mekanisme kita yang tidak tertampung setelah selesai SPMB ini, kita nmau arahkan masuk ke sekolah swasta," kata Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Najamuddin, Selasa (17/6/2025).

3. Rencana penyaluran guru negeri ke sekolah swasta

Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Iqbal Najamuddin. (IDN Times/Asrhawi Muin)
Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Iqbal Najamuddin. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Disdik Sulsel juga menyiapkan penyaluran guru negeri ke sekolah swasta. Langkah ini untuk membantu menekan biaya operasional sekolah swasta sehingga tidak ada lagi pungutan biaya dari orang tua.

"Akhirnya orang tua tidak perlu lagi memberikan bantuan atau mengumpulkan uang untuk biaya masuk anaknya di sekolah swasta karena sudah tidak ada lagi biaya yang perlu dikeluarkan," kata Iqbal. 

Selain itu, Disdik menjalin komunikasi dengan pihak sekolah swasta untuk memastikan mekanisme penerimaan dan penempatan guru berjalan tanpa membebani orang tua siswa. Disdik juga menyiapkan opsi sekolah online agar seluruh anak tetap bisa mengakses pendidikan.

"Tahun ini diusahakan memang bagaimana anak-anak bisa sekolah semua. Termasuk kita siapkan itu sekolah online," kata Iqbal.

Share
Editorial Team