Makassar, IDN Times - Mahasiswa spesialis (residen) Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar menggelar pernyataan sikap terbuka. Mereka menolak intervensi Kementerian Kesehatan dalam sistem pendidikan kedokteran.
Mereka juga meminta Presiden Prabowo Subianto mengevaluasi kinerja Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin yang dinilai menjauh dari tugas utamanya. Pernyataan sikap ini dibacakan di Aula Prof Ahmad Amiruddin, FK Unhas, Makassar, Selasa (20/5/2025).
Pembacaan pernyataan sikap ini diikuti lebih dari 1.000 residen dari berbagai program studi spesialis. Mereka menilai kebijakan dan komunikasi Kemenkes akhir-akhir ini merusak relasi akademik dan memperburuk dunia pendidikan kedokteran di Indonesia.
"Kami meminta untuk tidak diintervensi langsung oleh Kementerian Kesehatan karena jangan sampai independensi kamidi dalam dunia akademik itu tercederai oleh tindakan politis," kata Irvan Wahyu Jatmiko, residen forensik dan medikolegal FK Unhas, yang mewakili rekan-rekannya.