Renovasi Stadion Mattoanging, Gubernur Berharap Bantuan Dana APBN

30 Nov 2019, 05:09 WIB

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat meninjau Stadion Mattoanging Makassar. IDN Times/Didit Hariyadi

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah optimistis renovasi Stadion Mattoanging Makassar berjalan sesuai rencana. Meski, hingga kini DPRD belum mengungkapkan berapa anggaran yang bakal dialokasikan untuk rencana tersebut.

Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pemuda Olahraga, sebelumnya mengajukan anggaran belanja Rp200 miliar untuk renovasi stadion. Namun Badan Anggaran DPRD belum memastikan berapa dana belanja yang dialokasikan ke sana. Gubernur yakin usulan anggaran disetujui sepenuhnya, meski sempat berkembang wacana sebagian dialihkan untuk keperluan lain.

“Dua ratus (miliar) kok. Kalau pun kurang, sedikit kurangnya. Itu tidak cukup loh,” kata Nurdin Abdullah usai menghadiri sidang paripurna persetujuan APBD Tahun 2020 di Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Jumat (29/11) malam.

1. Rp200 miliar dianggap belum cukup untuk kebutuhan renovasi

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (tengah) bersama pimpinan DPRD. IDN Times/Aan Pranata

Gubernur menyatakan usulan senilai Rp200 miliar sejatinya belum cukup untuk menjalankan rencana renovasi Stadion Mattoanging secara keseluruhan. Namun, paling tidak, angka itu sudah memenuhi kebutuhan dasar. Sehingga sarana yang dipugar bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat.

Ada beberapa hal yang jadi fokus pada tahap awal renovasi stadion. Di antaranya peningkatan tribun penonton, pembenahan halaman, dan pemugaran gelanggang olahraga di dalam kawasan stadion. Sedangkan aspek lain bakal dianggarkan terpisah.

“Yang penting bisa langsung dimanfaatkan, sambil mencari lagi anggaran tambahan dari APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara),” ucap Nurdin.

2. Banggar masih akan membahas lebih lanjut biaya renovasi

Kantor DPRD Sulsel. (IDN Times/Aan Pranata)

Sejumlah anggota Badan Anggaran DPRD Sulsel menolak berkomentar saat ditanyai wartawan seputar biaya renovasi Stadion Mattoanging. Ketua Banggar Rudy Pieter Gony mengatakan hal itu bisa dijelaskan oleh pimpinan DPRD.

Wakil Ketua DPRD Ni’matullah juga belum bisa memberi kepastian soal angka yang disetujui untuk renovasi. Dia berdalih, soal anggaran belanja masih akan dibicarakan lebih lanjut dalam rapat finalisasi Banggar bersama Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).

“Kita finalisasi besok dengan BPKD. Kita lihat kebutuhan di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD),” kata dia.

3. Sejumlah rencana anggaran masih dirasionalisasi

APBD Sulsel tahun 2020 disetujui. IDN Times/Aan Pranata

Pada Jumat (29/11) malam, DPRD dan Pemprov Sulsel menyetujui rancangan peraturan daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2020. Komposisi akhir APBD Sulsel ditetapkan dengan jumlah pendapatan sebesar Rp10,4 triliun lebih, sedangkan jumlah belanja Rp10,7 triliun lebih.

Ni’matullah menjelaskan, sejumlah pos kegiatan di APBD belum final. Sebab ada beberapa di antaranya yang kemungkinan akan dirasionalisasi. Meski, secara umum, posturnya kemungkinan tidak akan berubah.

Rasionalisasi yang dimaksud Ulla adalah memadatkan anggaran belanja tertentu yang dianggap kurang efisien. Sisanya kemudian diisi ke pos-pos yang dianggap membutuhkan. Anggaran renovasi Stadion Mattoanging termasuk salah satu yang dirasionalisasi.

“Ada beberapa pengurangan yang dianggap tidak rasional. Setelah itu ada kebutuhan-kebutuhan yang selama ini tidak terjangkau, kita mau isi itu. Makanya saya belum lihat angkanya secara fix,” kata Ulla.