Makassar, IDN Times - Pihak Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar memilih untuk tetap melanjutkan aktivitas perkuliahan setelah insiden perusakan satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan satu fakultas.
Insiden itu merupakan rangkaian dari aksi penyerangan ratusan pelaku bertutup muka, yang terjadi Senin (18/11) petang. Membabi buta, mereka membakar Sekretariat UKM Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UMI dilanjutkan dengan merusak sejumlah infrastruktur di Fakultas Hukum (FH).
"Saya kira dengan kejadian ini, pihak rektorat tidak ada kebijakan untuk meliburkan. Perkuliahan tetal berjalan seperti sediakala," kata Wakil Rektor III UMI, Prof Laode Husen saat dikonfirmasi, Selasa (19/11).