Makassar, IDN Times - Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu angkat suara soal ramainya gelombang aksi demonstrasi mahasiswa belakangan ini. Rektor menyatakan bahwa gerakan mahasiswa di Makassar pada dasarnya murni untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
Menurut Dwia, gerakan mahasiswa pada dasarnya bukan merupakan gerakan politik. Apa yang ditntut selama ini lewat unjuk rasa mewakili kepentingan publik. Misalnya meminta pembatalan sejumlah undang-undang, atau pembahasan revisi undang-undang dihentikan.
"Juga ada RUU yang sudah lama dibahas dan mereka minta agar segera disahkan. Itu adalah sesuatu yang menurut mahasiswa ini merupakan kebutuhan rakyat, jadi ini bukan gerakan politik,” kata Dwia dalam dialog Forum Pimpinan Perguruan Tinggi se-Makassar di Gedung Rektorat Unhas, Makassar, Selasa (1/10).