Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rekapitulasi Pemilu 2019 di KPU Makassar. IDN Times/Aan Pranata

Makassar, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menemukan sejumlah pergeseran suara calon anggota legislatif (caleg) pada proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019. Pergeseran tersebut terungkap pada lanjutan rapat pleno rekapitulasi tingkat kota, di Grand Asia, Rabu (15/5).

Ketua Bawaslu Makassar Nursari mengungkapkan, pergeseran suara ditemukan saat proses koreksi atau membandingkan data rekapitulasi tingkat kelurahan DAA1 dengan data tingkat kecamatan DA1. Saat naik ke tingkat kecamatan, ada suara caleg yang bertambah maupun berkurang. Pergeseran diduga dilakukan oknum tak bertanggung jawab.

“Setelah kita kroscek dan sesuaikan plano DAA1 dan DA1 memang ada ketidaksesuaian. Dari awal kita rekomendasikan untuk segera dibuka planonya, karena kami anggap plano ini sumber data akurat terkait perolehan suara di TPS,” kata Nursari kepada wartawan di sela rapat pleno rekapitulasi.

1. Pergeseran suara terbesar di tingkat DPR RI

IDN Times/Aan Pranata

Nursari mengatakan, hasil suara yang tidak sesuai ditemukan di beberapa kecamatan di Makassar. Antara lain caleg Nasdem dan Perindo untuk jenis pemilihan Anggota DPR RI, serta PKB dan Golkar di DPRD Provinsi. 

“Setelah kita buka, ada selisih. Di DPR RI ada sekitar 400 suara lebih. Di Provinsi 100 lebih. Di tingkat Kota belum dihitung, tapi kita lihat ada delapan partai di situ,” ucap Nursari.

2. Suara anak Danny Pomanto bergeser di Tamalate

Editorial Team

Tonton lebih seru di