Rekap KPU, Bupati Petahana Selayar Menangi Pilkada 2020

Makassar, IDN Times - Bupati Kepulauan Selayar periode 2016-2021, M. Basli Ali, masih akan menduduki jabatannya untuk lima tahun ke depan. Politikus partai Golkar tersebut dinyatakan sebagai pemenang pilkada setempat berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara oleh KPU Selayar, 17 Desember 2020 lalu.
"Dalam rapat rekapitulasi hasil penghitungan suara, dilakukan penjumlahan data-data dari seluruh Kecamatan dalam wilayah Kabupaten/Kota dalam formulir C.Hasil-KWK dan dituangkan dalam formulir Model D. Hasil Kabupaten-KWK," bunyi berita acara rekapitulasi yang ditandatangani Ketua KPU Selayar, Nandar, dan komisioner lain.
1. M. Basli Ali-Saiful Arif menang dengan perolehan suara 62,5 persen
Berpasangan dengan Saiful Arif, Wabup Selayar periode 2010-2015, kemenangan M. Basli Ali terbilang telak. Berdasarkan data rekapitulasi, kandidat nomor urut 2 tersebut mengantongi 48.592 suara, atau unggul dengan perolehan 62,5 persen suara.
Diusung oleh enam partai (Golkar, Gerindra, PAN, PDI-P, NasDem, Hanura), Basli - Saiful juga mendulang kemenangan di 11 kecamatan atau seantero Kepulauan Selayar.
Kecamatan Benteng jadi saksi dominasi pasangan berakronim BAS tersebut. Ibu kota Selayar tersebut menyumbang 7.262 suara dari 48 ribu lebih suara yang didapat. Sementara persaingan terjadi di Kecamatan Pasimasunggu Timur, dengan selisih hanya 360 suara.
2. Sang rival, Zainuddin-Aji Sumarno, hanya mengumpulkan 37,5 persen suara
Satu-satunya rival Basli Ali dalam Pilkada Selayar 2020 adalah sang Wakil Bupati petahana, Zainuddin. Kader PKS tersebut mengganddeng Aji Sumarno, eks Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Selayar.
Diusing oleh PKS, Demokrat dan PKB, pasangan nomor urut 1 itu harus puas dengan perolehan 29.115 suara atau 37,5 persen. Selisihnya mencapai 19.477 suara atau 25 persen.
3. Angka golput di Pilkada Selayar 2020 mencapai 17 persen
KPU Kabupaten Selayar mencatat pemilik hak pilih sebanyak 94.745 orang. Namun yang datang memilih di TPS pada hari pemilihan 9 Desember silam hanya 78.602 orang. Dengan ini ada 16.143 orang yang memilih golput, atau 17 persen.
Lebih jauh, dalam hasil rekapitulasi yang sama, surat suara yang dinyatakan sah mencapai 77.707. Sementara total suara tidak sah adalah 895.