Real Count: Intip Perolehan Suara Para Ketua Parpol di Sulsel

Para calon di Dapil Sulsel I memperebutkan delapan kursi DPR RI. Dapil ini meliputi Kabupaten Bantaeng, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Takalar, dan Kota Makassar.

Di Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan I, setidaknya ada tiga ketua parpol tingkat provinsi yang bertarung sebagai caleg. Mereka adalah Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi, Ketua DPD PDIP Sulsel Ridwan Andi Wittiri, dan Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan.

Menurut real count sementara, Ashabul Kahfi yang berstatus petahana mengumpulkan suara terbanyak di antara calon PAN. Sejauh ini dia mengumpulkan 43.040 suara. PAN yang meraih suara 8,42 persen suara di dapil ini, berpeluang meloloskan satu calon ke DPR RI.

Ketua DPD PDIP Sulsel Ridwan Andi Wittiri meraih suara terbanyak di partainya, yaitu 35.586 suara. PDIP dengan perolehan suara sementara 7,99 persen, berpeluang meloloskan satu calon ke DPR RI.

Imam Fauzan, Ketua DPW PPP Sulsel, sementara mengumpulkan 9.109 suara, hanya menempati peringkat kedua di partainya. Dia kalah dari ayahnya, M. Amir Uskara (46.859 suara). Sedangkan PPP kemungkinan hanya meloloskan satu calon.

Dapil Sulsel II jadi lokasi perebutan sembilan kursi DPR RI. Dapil ini meliputi Kabupaten  Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Sinjai, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare. Di Dapil Sulsel II, tiga ketua parpol tingkat provinsi berpeluang lolos ke DPR RI.  

Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras kemungkinan kembali lolos dari dapil ini. Sejauh ini dia mengumpulkan 92.369 suara, tertinggal tipis dari koleganya, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman (100.199 suara). Gerindra yang memimpin perolehan suara di dapil ini, yakni 24,3 persen, kemungkinan meloloskan dua calon.

Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe harus bersaing ketat untuk lolos ke Senayan. Meski Golkar berpeluang meloloskan dua calon, dengan perolehan suara sementara 17,97 persen, sejumlah calegnya punya perolehan suara dengan selisih tipis. Taufan Pawe (36.301 suara) untuk sementara tertinggal dari M. Nurdin Halid (37.239 suara), serta unggul tipis dari petahana Supriansa (35.235 suara).

Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ni'matullah berupaya naik kelas dari DPRD Sulsel. Namun sejauh ini dia kurang berpeluang lolos ke DPR RI. Partai Demokrat yang mengumpulkan 8,76 persen suara di dapil Sulsel II berpeluang meloloskan satu caleg, tapi Ni'matullah hanya menempati posisi ketiga suara terbanyak di partainya.

Dapil Sulsel III akan diwakili tujuh anggota DPR RI. Dapil ini meliputi Kabupaten Toraja Utara, Sidrap, Pinrang, Enrekang, Luwu, Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kota Palopo.

Pada periode lalu, NasDem satu-satunya partai yang meloloskan dua caleg di dapil ini. Di Pemilu 2024, mereka berpeluang kembali mengutus dua wakil ke DPR RI, dengan memimpin perolehan suara sementara, yaitu 27,89 persen. Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse jadi salah satu calon berpeluang lolos, sebagai pengumpul suara terbanyak sementara (114.475 suara).

Muhammad Amri Arsyid, Ketua DPW PKS Sulsel, mengumpulkan 5.760 suara. Sedangkan partainya, yang cuma meraih 1,14 persen suara, sulit meloloskan caleg ke DPR RI lewat dapil Sulsel III. Pada periode sebelumnya juga tidak ada caleg PKS lolos dari dapil ini.