Dalam acara Pasar Tani kali ini, terdapat sekitar 30 stan yang difasilitasi oleh Dinas KPH Sulteng. Seluruh stan itu diisi oleh kelompok tani (poktan) hasil pendampingan dinas di bawah Kementerian Pertanian tersebut. Mulai dari bermacam produksi tanaman holtikultura, sayur-mayur, buah-buahan, beras, serta kopi lokal sekaligus seduhannya, hingga warna-warni tanaman hias.
Di samping itu, penyelenggara Pasar Tani membeli produk-produk yang dijajakan langsung dari petaninya, dan membagikan sekitar ke masyarakat kurang mampu. “Alhamdulillah walaupun tidak banyak, kami telah membagikan sekitar 200 paket kepada fakir miskin termasuk panti asuhan dan pemulung,” pungkas Trie.
Tini, salah satu pengunjung Pasar Tani mengatakan tak hanya sekadar berbelanja kebutuhan pangan, dia pun mendapatkan edukasi terkait jenis-jenis produk yang dibelinya. ”Saya belanja-belanja beras, rica dan tomat di sini, memang harganya terjangkaulah dibanding yang ada di pasar (umum),” katanya.
Acara Pasar Tani diikuti oleh kelompok tani dan kelompok usaha dari Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala. Pasar murah meriah yang langsung dijajakan petaninya ini hanya dilakukan selama satu hari, sejak pukul 08.00-17.30 WITA, di halaman kantor Dinas KPH Sulteng, Senin (17/8/2020).
Acara ini pun diharapkan dijadikan agenda bulanan. Dinas KPH Sulteng menanggapi jika kemungkinan besar Pasar Tani direncanakan digelar setiap bulannya. Penyelenggara Pasar Tani juga tampak menginstruksikan pengunjung mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus corona, seperti menyediakan wadah cuci tangan di pintu masuk acara, hingga mengatur jarak antar stan hingga jarak peserta dan pengunjung.