Ratusan polisi mengawal aksi mahasiswa Papua di Makassar yang peringati Perjanjian New York. (IDN Times/Darsil Yahya)
Berdasarkan informasi yang diperoleh mahasiswa Papua di Makassar akan berunjuk rasa memperingati perjanjijan New York (Amerika) 15 Agustus 1962, yang menurut mereka ilegal karena tanpa libatkan orang papua. Selain itu massa juga memperingati 16 Agustus sebagai Hari Rasis, dalam konteks Indonesia merendakan harga diri bangsa Papua.
Sementara pantauan IDN Times di lokasi, mahasiswa Papua Makassar masih berada di area Asrama. Salah satu mahasiswa terlihat mengenakan baju loreng dengan kaos dalam menyerupai bendera Bintang Kejora.
Ketua KNPB Konsulat Indonesia wilayah Makassar, Andarias Sondegau mengatakan menjelang peringatan 17 Agustus, sering kali berbagai pihak datang membawa bantuan, bingkisan, atau bentuk pemberian lainnya, baik asrama-asrma maupun kos-kosan.
"Kami menegaskan bahwa segala bentuk bantuan yang dibungkus simbol perayaan kemerdekaan namun disertai kepentingan politik, adalah bagian dari upaya membungkam suara kritis dan mengaburkan realitas penindasan yang masih berlangsung di Tanah Papua yang di alami rakyat papua bertahun tahun," ucap Andarias Dalam keterangannya.