Makassar, IDN Times - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah memerintahkan agar obat yang mengandung ranitidin ditarik dari pasaran karena bisa memicu kanker. Namun, pantauan IDN Times, obat yang mengandung cemaran N-Nitrosodiemthylamine (NDMA) itu masih ada di pasaran.
Pantauan IDN Times di Kota Makassar, ada apotik yang masih menjual obat mengandung ranitidin.
IDN Times mendatangi dua apotek yang terletak masing-masing di Jalan Adyaksa dan Jalan Abdullah Daeng Sirua Makassar pada Selasa (15/10). Pada kedua apotek ini, obat mengandung ranitidin masih tersedia.
"Sebagian stok masih ada, sebagian lagi sudah ditarik. Kenapa masih ada, kan beda penyalurnya. Jadi, penarikannya berkala," kata salah satu petugas sebuah apotek di Jalan Abdullah Daeng Sirua.
Sementara petugas yang ada di apotek Jalan Adyaksa mengatakan stok ranitidin masih ada karena tidak termasuk dalam daftar obat yang dilarang BPOM. "Jadi, selama BPOM masih menyetujui kita masih pakai," katanya.