Ramai Sorotan Razia Kondom di Makassar, Corbuzier: Luar Biasa!

Di video itu, Deddy tidak secara terang menyebut razia kondom di daerah tertentu. Pada keterangan konten itu, dia juga cuma menulis "NEGARA PLUS PLUS 62." Namun dia menyematkan tangkapan artikel berita sebuah media yang memberitakan razia kondom di minimarket di Makassar.

Deddy mengomentari berita itu dengan kalimat pujian. Tapi entah itu tulus atau sebuah sindiran.

"Saya sangat setuju. Luar biasa! Memang kita butuh akhlak seperti itu," katanya di video.

"Oleh karena itu bagi anda yang terkena razia kondom, hari ini tidak pakai kondom," dia melanjutkan.

Tidak hanya Deddy yang menanggapi razia kondom itu di media sosial. Artis Nikita Mirzani juga meresponsnya lewat unggahan Insta Story.

Di akun pribadinya, @nikitamirzanimawardi_172, Nikita mempertanyakan kebenaran informasi soal razia kondom di Makassar.

"Bagaimana ini Indonesia +62 Masa iya condom Di razia sih?? Yang bener aja dong pak satpol PP makasar," demikian dia menulis.

Di unggahan story berikutnya, dia juga menuliskan sebuah pesan menyindir.

"Pada bunting masa nti waega makasar gara2 condom Di razia Di hari kasih sayang ini beuuhh."

Sementara itu, influencer dr Tirta Mandira Hudhi mempertanyakan konteks tujuan razia kondom di hari Valentine. Sebab kondom merupakan alat kontrasepsi yang juga bisa mencegah penyakit menular seksual.

Menurut Tirta, jika razia itu dikaitkan dengan norma pencegahan seks bebas, maka lebih penting menekankan pendidikan seksual sejal awal.

"Apakah kalo kita majang kondom otomatis otak akan sange? Ya tidaklah," katanya di akun Twitter @tirta_cipeng.

Pemkot Makassar berupaya menekan penjualan alat kontrasepsi seperti kondom, dengan mendatangi sejumlah minimarket, Minggu (13/2/2022). Pada razia itu mereka memberikan imbauan terkait pembatasan penjualan kondom.

Kepala Satpol PP Kota Makassar, Muhammad Iqbal Asnan, mengatakan malam Valentine kerap menimbulkan kekhawatiran terhadap generasi muda. Dengan begitu, perlu ada upaya pencegahan.

"Generasi muda kita harapkan tidak melakukan ritual-ritual yang negatif di malam Valentine nanti. Untuk meminimalisir itu salah satu yang kita lakukan adalah kami minta kepada pelaku-pelaku usaha untuk tidak memajang alat kontrasepsi," kata Iqbal.

Menjelang malam Valentine Day yang jatuh setiap tanggal 14 Februari, Pemkot Makassar berupaya menekan penjualan alat kontrasepsi seperti kondom. Petugas Satpol PP pun mendatangi sejumlah minimarket, Minggu (13/2/2022), untuk memberikan imbauan terkait pembatasan penjualan kondom.

Kepala Satpol PP Kota Makassar, Muhammad Iqbal Asnan, mengatakan malam Valentine kerap menimbulkan kekhawatiran terhadap generasi muda. Dengan begitu, perlu ada upaya pencegahan.

"Generasi muda kita harapkan tidak melakukan ritual-ritual yang negatif di malam Valentine nanti. Untuk meminimalisir itu salah satu yang kita lakukan adalah kami minta kepada pelaku-pelaku usaha untuk tidak memajang alat kontrasepsi," kata Iqbal.