Makassar, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar menanggapi soal penghapusan PR pekerjaan rumah (PR) bagi pelajar SD dan SMP di Kota Surabaya. Sejauh ini, Disdik Makassar telah menerapkan Kurikulum Merdeka yang diluncurkan Kemendikburistek.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, menjelaskan sistem pendidikan di daerahnya telah menerapkan kurikulum merdeka yakni metode pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Dalam sistem ini, Disdik tak terlalu menitikberatkan pada PR melainkan asesmen dan outing.
"Namanya P5 (Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Kemudian yang kita lakukan sekarang itu bukan lagi PR. Kita asesmen anak berdasarkan kurikulum merdeka," kata Muhyiddin saat diwawancarai IDN Times, Rabu (23/11/2022).