Makassar, IDN Times - Kabar duka datang dari keluarga kerajaan Gowa. Raja ke-38 Gowa, Andi Kumala Idjo Karaeng Lembang Parang atau dikenal sebagai Sombayya, meninggal dunia pada hari ini, Rabu (28/11) pukul 07.21 WITA di Rumah Sakit Wahidin, Makassar.
Menurut keterangan anak almarhum, Andi Muhammad Imam, Sombayya menghembuskan napas terakhirnya setelah beberapa tahun berjuang melawan masalah kesehatan.
"Sombayya meninggal karena jantung. Sejak 2012 mulai (gejala) serangan jantung," kata Imam.
Almarhum yang berusia 65 tahun tersebut telah lama berjuang dengan kondisi jantungnya. Imam menjelaskan, sejak tahun 2012, ayahnya mulai mengalami gejala serangan jantung. Meskipun telah menerima pengobatan, kondisinya semakin menurun dalam beberapa waktu terakhir.
"Sombayya itu meninggal pada pukul 07.21 Wita di Rumah Sakit Wahidin, dalam usia 65 tahun," kata Imam.
Sebagai bagian dari tradisi keluarga kerajaan, jenazah Sombayya rencananya akan dibawa ke Balla Lompoa, kediaman keluarga kerajaan Gowa, untuk disemayamkan. Di tempat tersebut, keluarga dan kerabat akan memberikan penghormatan terakhir sebelum dimakamkan.
"Kita bawa beliau, Sombayya, ke Balla Lompoa disemayamkan. Memang keluarga turun termurun pasti dibawa ke Balla Lompoa untuk disemayamkan," kata Imam.
Rencana pemakaman tersebut telah disiapkan dengan matang. Keluarga besar kerajaan Gowa berharap agar proses pemakaman berjalan lancar.
"Insyaallah besok hari Jumat setelah Salat Jumat. Di pemakaman keluarga kerajaan Gowa, di Katangka," kata Imam.