Pusat Pemeriksa Halal Unhas Terbesar di Indonesia Timur

Makassar, IDN Times - Pusat Pemeriksa Halal (PPH) Universitas Hasanuddin (Unhas) memperoleh peningkatan status dari Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Pratama menjadi LPH Utama. Perubahan status ini memberikan perluasan cakupan layanan pemeriksaan halal, baik secara nasional maupun internasional.
Bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), PPH Unhas memiliki peran penting dalam mendukung penerapan kebijakan jaminan produk halal di Indonesia. Ketua PPH Unhas Nahariah mengatakan, pada 8 April 2022 PPH Unhas resmi memperoleh akreditasi sebagai LPH Pratama. Sejak itu, PPH Unhas mulai beroperasi sebagai lembaga pemeriksa halal untuk produk makanan dan minuman dengan cakupan wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat dan dunia usaha terhadap sertifikasi halal, serta implementasi wajib halal sesuai amanat Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014, PPH Unhas berupaya meningkatkan statusnya dari LPH Pratama menjadi LPH Utama. Upaya tersebut membuahkan hasil.
”Sejak 12 Maret 2025, PPH Unhas resmi beroperasi sebagai LPH Utama,’’ ujar dosen Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Unhas ini.
Nahariah menerangkan, perubahan status ini membawa sejumlah keuntungan strategis. Salah satunya Unhas dapat memperluas cakupan layanan pemeriksaan halal ke seluruh wilayah Indonesia, bahkan hingga ke tingkat internasional. Hal ini menjadikan Unhas sebagai salah satu LPH terbesar di Kawasan Timur Indonesia.
“Dengan pengakuan sebagai LPH Utama, Unhas semakin berperan dalam memastikan produk halal yang beredar di masyarakat sesuai standar halal. Keberadaan PPH Unhas yang lebih kuat diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendukung sertifikasi halal, baik di tingkat nasional maupun internasional. Peningkatan status ini juga berdampak pada pengembangan kapasitas layanan PPH Unhas sebagai salah satu unit bisnis universitas,” kata ahli Teknologi Hasil Ternak itu.
Nahariah menyebut, dengan cakupan pemeriksaan yang lebih luas otomatis PPH Unhas membutuhkan banyak auditor halal. Dengan demikian, akan terbuka peluang bagi dosen Unhas untuk menjadi auditor halal. Unhas akan mengadakan pelatihan dan uji kompetensi bagi dosen yang memenuhi syarat sebagai auditor halal.
Saat ini, PPH Unhas sebagai LPH telah memiliki 42 auditor dengan berbagai disiplin keilmuan dan telah bekerja sama dengan laboratorium dalam lingkup Unhas yang telah terakreditasi.