Makassar, IDN Times - Pakar epidemiologi Universitas Hasanuddin sekaligus anggota Tim Konsultasi Pencegahan Pandemik COVID-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Ridwan Amiruddin, mengatakan bahwa berdasarkan hasil hitungan dan simulasi yang dilakukan pihaknya, maka akan terjadi peningkatan jumlah kasus pada bulan Juni 2020. Ini juga menyusul pada pelonggaran aturan yang diberlakukan pemerintah.
"Jadi sebenarnya pada bulan Juni ini memang kita akan mengalami percepatan puncak pandemik. Artinya kita akan sangat khawatir pada bulan Juni ini dengan adanya pelonggaran itu, mobilitas penduduk yang sangat tinggi betul-betul akan terjadi peningkatan kasus yang signifikan," kata Ridwan, Selasa (9/6).
Peningkatan kasus itu sudah mulai terlihat sejak memasuki bulan Juni. Penambahan kasus baru di Sulsel nyaris selalu melebihi angka 50. Hingga hari ini, Sulsel mengalami kenaikan tertinggi sejak tercatatnya kasus pertama, yaitu sebanyak 180 kasus. Kasus kumulatif COVID-19 di Sulsel pun menjadi 2.194.
