Makassar, IDN Times - Psikolog Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar, Hairiyah, membeberkan hasil konsultasi psikologis 3 anak korban dugaan kekerasan seksual oleh ayah kandung di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Hairiyah merunut temuan pemeriksaan dari awal hingga akhir sehingga 3 korban diketahui mengalami kekerasan seksual. Konseling psikologis dimulai dengan obersevasi pada awal Desember 2019 lalu. Saat itu korban didampingi ibu dan tantenya mendatangi kantor P2TP2A Makassar.
"Saya lihat awalnya 3 anak ini bermain, saya datang mencoba mengakrabkan diri. Saya kasih mainan tempel-tempel warna-warni (sticky note) tapi ibunya histeris, disampaikan ke saya jangan dikasih (mainan itu)," cerita Hairiyah saat ditemui IDN Times di kantornya, Jumat (15/10/2021).