Proyek Jalan Tol Mamminasata di Sulsel Dicoret dari PSN

Tol Mamminasata rencananya akan menghubungkan empat kabupaten dan kota di Sulsel yaitu Makassar, Maros, Gowa dan Takalar. Namun dicoretnya proyek itu dari daftar PSN, tentu membuatnya tak bisa direalisasikan dalam waktu dekat. 

Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan dan Penelitian (Bappedalitbangda) Sulsel, Andi Darmawan Bintang memahami dikeluarkannya proyek Tol Mamminasata dari daftar PSN. Menurutnya, pemerintah pasti memiliki pertimbangan matang sebelum menghapus proyek itu.

"Mungkin saja ini tidak bisa dilaksanakan dalam jangka waktu sampai 2024, tentu kan ada pertimbangan teknis, pembiayaan. Kalau dalam pandangan pemerintah pusat ini dikeluarkan tentu kita maklum sebab dari pertimbangan pemerintah pusat belum memungkinkan untuk dilaksanakan," kata Darmawan.

Meski harus dikeluarkan, namun Darmawan tetap berharap proyek itu akan mendapat prioritas dari pemerintah di lain waktu. Sebab jika terealisasi, jalan tol itu akan memberikan pengaruh pada pertumbuhan ekonomi khususnya di kawasan Mamminasata.

Dia pun berharap proyek ini tidak dihapus selamanya dan suatu saat akan dilanjutkan lagi sebagaimana proyek SPAM Mamminasata yang dulu juga pernah dihapus dari PSN.

"Tapi tentu kita tetap menyiapkan bahan yang mungkin berkaitan dengan pembangunan jalan tol itu. Kita tidak berhenti. Begitu juga kan SPAM Mamminasata," katanya.

Dengan dihapuskannya tol Mamminasata, maka porsi PSN yang ada di Sulsel sebanyak 9 proyek yakni, Kereta Api Makassar-Parepare, Makassar New Port, Kawasan Industri Takalar, dan Kawasan Industri Bantaeng. 

Di sektor pengairan, ada Jaringan Irigasi dari Bendung Baliase dan Bendungan Pamukkulu. Kemudian Bendungan Karalloe dan Bendungan Passelorang yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo tahun 2021 lalu.

Dicoretnya proyek di Sulsel dari daftar PSN sebenarnya bukan hal baru. Di tahun 2020 lalu, pemerintah pusat juga pernah mengeluarkan 4 proyek di Sulsel dari daftar PSN yang kemudian digantikan dengan 3 proyek lain.