Makassar, IDN Times - Masyarakat pengguna jalan harus bersabar lebih lama menghadapi kemacetan lalu lintas di Jalan AP Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan. Pasalnya, proyek konstruksi tol layang yang memakan sebagian badan jalan belum akan selesai dalam waktu dekat.
Proyek tol layang direncanakan berdiri sepanjang 4,3 kilometer, membentang dari utara ke selatan Jalan AP Pettarani hingga tembus ke Tol Reformasi. Tol layang akan berdiri di atas ruas jalan protokol, sehingga proses konstruksi mesti memakan separuh badan jalan.
Konstruksi tol layang Jalan AP Pettarani mulai digarap PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) pada Mei 2018. Menurut pemantauan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum, hingga 19 Juli 2019 progres kontsruksi sudah mencapai 25,56 persen. Tol layang ditargetkan beroperasi pada Desember tahun 2020.