Program Seragam Gratis di Makassar akan Libatkan Penjahit Lokal

Intinya sih...
- Pemerintah Kota Makassar memperluas program seragam sekolah gratis dari 2 menjadi lebih dari 4 sekolah.
- Seragam akan dijahit oleh penjahit lokal untuk memberdayakan UMKM dan menekan beban ekonomi keluarga kurang mampu.
- Program ini masih dalam perhitungan anggaran dan draft Peraturan Wali Kota (Perwali) telah rampung.
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar memperluas cakupan program seragam sekolah gratis. Awalnya, program ini hanya menyasar dua SD dan dua SMP.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meminta Dinas Pendidikan untuk menambah jumlah sekolah penerima program tersebut. Dengan begitu, semakin banyak anak-anak yang bisa terbantu.
"Kalau bisa kita eksekusi lebih dari dua, plus dua, tolong diatur bagaimana program ini biar bisa menyentuh," kata Munafri dalam Rapat Koordinasi Lingkup Pemerintah Kota Makassar di Balai Kota, Selasa (8/4/2025).
1. Upaya memberdayakan UMKM lokal
Munafri juga menegaskan bahwa program ini bukan hanya tentang penyediaan pakaian sekolah, melainkan juga sebagai upaya memberdayakan UMKM lokal. Seragam nantinya tidak dibagikan dalam bentuk jadi, tetapi dijahit oleh penjahit di sekitar sekolah.
"Baju seragam tidak langsung diberikan tapi diberikan kepada tukang jahit di sekitar sekolah. Anak-anak tinggal datang ukur baju dan dijahitkan supaya kehidupan masyarakat penjahit bisa kita maksimalkan," kata Munafri.
2. Bagian dari kebijakan inklusif
Program ini menjadi bagian dari kebijakan inklusif Pemkot Makassar untuk menekan beban ekonomi keluarga kurang mampu, terutama menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Munafri meminta Dinas Koperasi untuk mendata pelaku usaha penjahit di sekitar sekolah.
Mengenai anggaran, Pemkot masih menghitung detail. Namun dipastikan program ini akan masuk dalam anggaran Perubahan tahun ini agar dapat dieksekusi secepatnya.
"Tolong dari Dinas Koperasi bekerjasama dengan Disdik untuk cari wilayah-wilayah itu. Waktunya tidak lama karena sebentar lagi akan ada PPDB, tolong jadi contoh bahwa ada keterlibatan masyarakat dalam program unggulan ini," kata Munafri.
3. Draft Perwali telah rampung
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie, menjelaskan draft Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang program seragam gratis telah rampung. Draft perwali itu kini dalam tahap finalisasi di tim transisi dan bagian hukum.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan tim transisi. Untuk tahap awal, memang hanya dua SD dan dua SMP, masing-masing mewakili wilayah barat dan timur. Tapi arahan Pak Wali tadi akan kami sesuaikan," katanya.