Program Mandiri Benih Sulsel Disiapkan Jadi Pilot Project Nasional
Makassar, IDN Times - Program Mandiri Benih yang dijalankan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan menjadi pilot project nasional. Bappenas disebut tertarik mengembangkannya di daerah lain untuk meningkatkan produksi beras.
Hal itu disampaikan Pj Sekretaris Daerah Sulsel, Andi Darmawan Bintang. Dia mengatakan program tersebut diusulkan karena pemerintah pusat meminta beberapa inovasi daerah dalam rapat koordinasi teknis nasional beberapa waktu lalu.
"Kita menyampaikan bahwa inovasi daerah salah satunya adalah Mandiri Benih yang diinisiasi oleh Bapak Gubernur dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan terutama ketersediaan bibit Sulsel," kata Darmawan Bintang, Senin (22/5/2023).
1. Bertujuan menjaga ketahanan pangan
Program Mandiri Benih, kata Darmawan, telah mempertahankan posisi Sulsel sebagai salah satu daerah penyuplai pangan terutama untuk 27 provinsi. Menurut Darmawan, pemerintah pusat tertarik dengan program Mandiri Benih untuk menjaga ketahanan pangan secara nasional.
"Pada saat kita rapat bilang bagus itu, kita mengharapkan untuk menjadi sebuah ikon atau pilot project nasional di daerah lain. Itu diterima oleh pusat. Disampaikan akan menjadi sebuah pilot project nasional," kata Darmawan.
2. Diusulkan untuk tahun 2024
Ketika nantinya diterapkan oleh pemerintah pusat, maka program Mandiri Benih akan dianggarkan secara nasional. Sulsel sendiri mengusulkan program ini untuk tahun 2024.
Jika diterapkan, maka Mandiri Benih merupakan bagian dari program yang akan dijadikan percontohan bagi daerah lain. Mandiri Benih akan menjadi program nasional.
"Pilot project itu diangkat dalam kontes dinilai bahwa project ini apa yang dilakukan pemerintah daerah itu belum dilakukan secara nasional," kata Darmawan.
3. Produksi padi di Sulsel meningkat
Mandiri Benih merupakan program Pemprov Sulsel yang membagikan benih-benih unggul kepada petani.
Program Mandiri Benih ini telah berperan banyak dalam peningkatan produksi pangan di Sulsel. Produksi pangan di Sulsel meningkat sebesar 250 ribu ton karena pembagian benih unggul.
Pada ahun 2022, Pemprov Sulsel telah menyalurkan sebanyak 2.500 ton untuk 100.000 hektar lahan dengan jumlah penerima bantuan 120.649 keluarga petani. Setelah adanya program ini, produksi padi adalah 5,34 juta ton meningkat sebesar 4,92 persen (250.000 ton) dibanding tahun 2021 sebesar 5,09 juta ton.
