Foto Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun, salah satu obyek wisata populer di Kota Parepare. (Instagram.com/taufanpawe)
Nyaris satu dekade memimpin Parepare, Taufan memperbaharui wajah Kota Parepare. Beberapa obyek wistata dibuat seperti Kebun Raya Jompie, Tonrangeng River Side, Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun, kawasan kuliner Hastom, Taman Mattirotasi hingga mempercantik PareBeach. Semuanya demi menarik minat para pelancong untuk datang.
Ia pun membawa misi membangun infrastruktur dan modernisasi. Untuk periode keduanya, Taufan membawa rencana pembangunan lima tahun bertajuk Kota Industri Tanpa Cerobong Asap. Ini adalah pembangunan ekonomi ramah lingkungan dengan mengandalkan tiga sektor yakni jasa, pendidikan dan kesehatan.
Menilik data dari Badan Pusat Statistik terbaru, Parepare dibawah Taufan Pawe mencatat beberapa grafik positif. Dari segi pertumbuhan ekonomi, tahun 2017 mencatat 6,97 persen, meningkat dari 6,89 persen dari tahun sebelumnya. Angka tersebut sempat turun jadi 5,58 persen pada 2018, sebelum kembali naik jadi 6,65 persen di tahun 2019. Pandemik COVID-19 memukul ekonomi Parepare, di mana pertumbuhan ekonomi tahun lalu anjlok ke -0,08 persen.
Tingkat pengangguran sendiri fluktuatif. Tahun 2015 sebesar 8,48 persen, turun 6,47 persen di 2017, kembali turun 6,36 persen di 2018, naik sedikit 6,65 di 2019, sebelum melonjak 7,14 persen tahun 2020 lalu juga akibat pandemik.