Bupati Barru, Suardi Saleh, saat menghadiri panen jagung di Desa Batu Pute, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, pada 7 Oktober 2021. (Dok. Humas Pemkab Barru)
Sejak menjabat jadi Bupati Barru, suami dari Hasnah Syam itu mencatatkan sejumlah hal positif. Dari bidang ekonomi, Suardi membawa kampung halamannya mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menjabarkan darin6,48 persen di tahun 2017 menjadi 7,11 setahun kemudian. Angkanya kembali naik pada 2019 ke 7,41. Tapi akibat pandemik COVID-19 di 2020, persentasenya terjun bebas ke level 0,87 persen.
Grafik positif juga diperlihatkan sektor Angka Harapan Hidup Barru, yakni dari 68,30 tahun (2017) menjadi 69,02 tahun (2020). Ada pula pengeluaran konsumsi rumah tangga dengan rata-rata Rp3,66 juta per bulan (2017) menjadi Rp4,55 juta per bulan (2020).
Sejalan dengan tren positif di seluruh Sulsel, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Barru juga alami peningkatan. Yakni dari 69,56 di 2017 naik ke 71,00 pada 2020. Selain itu, persentase penduduk miskin juga menurun kendati tak signifikan yakni dari 9,04 pada 2018 menjadi 8,26 di tahun lalu.
Meski begitu, Suardi punya PR yakni menurunkan angka pengangguran di Barru yang cenderung fluktuatif. Pada 2017 terdapat 4.174 orang tanpa pekerjaan, dan menurun di 2018 menjadi 3.853 jiwa. Tapi sejak saat itu jumlahnya terus naik, yakni 4.305 di 2019 dan pada tahun lalu mencapai 4.885 orang.