Suasana SMA Islam Athirah 1 Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin
Bagi SMA Islam Athirah 1 Makassar ini, pendidikan bukan semata-mata di akademik saja melainkan harus dibarengi dengan pedidikan karakter yang kuat. Akademik yang tinggi jka tidak dibarengi dengan karakter yang baik akana menjadi masalah di kemudian hari.
Pendidikan karakter ini, kata Tawakkal, semakin menantang di era distrupsi informasi ini. Kondisi siswa yang kini termasuk dalam kelompok Gen Z memiliki karakter yang serba cepat dan ingin praktis.
"Mendidik butuh waktu panjang. Kalau mengajar, hari ini selesai pokok bahasannya. Kita bisa belajar mandiri tapi mendidik mereka butuh waktu panjang," kata Tawakkal.
Saking pentingnya pendidikan karakter, sekolah tak hanya memberikan penghargaan kepada siswa-siswa yang unggul secara akademik. Mereka yang unggul di non akademik pun akan diberikan penghargaan, termasuk siswa-siswa yang memiliki karakter dan kepribadian yang unggul.
"Semua anak diberi apresiasi berdasarkan karakternya. Misalnya murah seyum, suka menolong dan sebagainya. Itu harus diapresiasi karena siapa tahu dari situ bisa terpantik juga. Itu apresiasi bahwa kelebihannya dia ada di karakternya," kata Tawakkal.
Di sisi lain, sekolah juga terus mendorong para siswanya untuk ikut lomba mulai dari lokal hingga tingkat internasional. SMA ini sudah sering mengirim perwakilannya ke berbagai ajang lomba bahkan hingga Olimpiade Sains internasional, lomba karate dan sebagainya.
Di tingkat lokal, sekolah ini selalu menargetkan pencapaian minimal tembus tiga besar. Untuk mencapai ini, sekolah memang terus mendorong siswa untuk memperbanyak ikut lomba.
"Kita memang instruksikan mereka, banyaklah berlomba. Jangan dibatasi oleh ruang dan waktu, kami inisiasi mereka. Kalau memang hari ini belajar, tinggalkan dulu belajar, lomba dulu. Karena lomba itu eventnya sekali, setelah itu lanjut lagi belajar," kata Tawakkal.
SMA Islam Athirah 1 Makassar memberikan jaminan mutu. Artinya, mereka menjamin siswa-siswa yang diterima nantinya akan keluar sebagai siswa yang luar biasa.
Sekolah ini menawarkan berbagai program mulai dari pertukaran pelajar hingga pembuatan karya tulis ilmiah. Melalui pertukaran pelajar, siswa diharapkan mampu mempelajari hal lain di luar mereka sekaligus sebagai bekal agar saat hendak lanjut ke perguruan tinggi luar negeri. Melalui karya tulis ilmiah, siswa dilatih agar mampu mengungkapkan gagasannya.
"Kami mewadahi pengembangan akademik dan non akademik. Di mana tingkat kenampuanmu, kaderlah dirimu dan kamu akan mengikuti pelatihan dari sekolah supaya kamu lebih berprestasi," kata Tawakkal.