Rudy merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988 dan memiliki segudang jabatan semasa manjalankan tugas di Indonesia. Saat berposisi sebagai Kapolda Jawa Barat pada 2019, Rudy dicopot dari jabatannya pada 16 November 2020 lantaran dianggap tidak melaksanakan perintah dan menegakkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.
Berikut riwayat jabatan yang pernah dijalankan Rudy Gajah setelah lulus AKPOL 1988.
Rudy mengawalinya dari Komandan Peleton Brimob Kie 516 Kelapa Dua (1988), berlanjut Komandan Kompi Brimob Kie 5994 Kelapa Dua (1992).
Tak hanya itu, Rudy kemudian dipercayakan menjabat sebagai Kepala Unit Reserse Brimob Direktorat Serse Polda Metro Jaya (1997), lalu Komandan Batalyon A Satuan Brimob Polda Papua (2000) dan Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Maluku (2001).
Ia juga pernah menjadi Wakil Kepala Satuan I Gegana Korps Brimob Polri (2004), Kepala Kepolisian Resor Poso (2005), Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (2007) dan Kepala Densus 88 Anti-Teror Polda Metro Jaya (2007).
Jabatan Rudy berlanjut di Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara (2009), Perwira Menengah Densus 88 Anti-Teror Polri (2010) dan Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (2010).
Rudy kemudian mendapat keperjaan menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (2016), ditarik menjadi Kepala Korps Brimob Polri (2018), lalu Asisten Operasi Kapolri (2019) dan akhirnya menjadi Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (2019)
Rudy selanjutnya menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2020) dan akhirnya kembali memipin di Sulteng dan menjabat Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah.
“Upacara serah terima jabatan sudah dilaksanakan dan Irjen Pol Rudy Sufahriadi tidaklah asing dimata kami dan warga Sulawesi Tengah. Kami ucapakan selamat menjalankan tugas kembali di daerah Sulawesi Tengah,” terang Didik.