Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Asrhawi Muin
Selepas SMA, Andi Sudirman Sulaiman menempuh studi S1 Teknik Mesin di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin pada 2001 hingga 2005. Kuliah di Makassar, ternyata ia memilih berorganisasi di luar kampus. Tahun 2002, Andi Sudirman membidani terbentuknya Forum Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa (FPPM) Mappatunru di kampung halamannya.
Masuk semester enam di Unhas, ia terpilih menerima beasiswa dari PT Thiess Indonesia, perusahaan multinasional penyedia jasa pertambangan, lewat program milik Australia Graduate Scholarship. Andi Sudirman jadi salah satu dari 15 mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi ternama di Indonesia yang terpilih.
PT Thiess sendiri rupanya jadi batu pijakan menuju dunia profesional. Selepas lulus kuliah dan serangkaian pelatihan, ia dipercaya sebagai pengelola proyek investasi modal asing milik perusahaan tersebut dengan jabatan sebagai Project Controls Engineer.
Lepas dari PT Thiess di tahun 2008, ia kemudian bekerja untuk sejumlah perusahaan. Seperti PT Petrosea Tbk. (Senior Project Controls Engineer, 2008-09), PT Marine Engineering Services (Lead Project Services lalu Engineering Project Coordinator, 2009-14), serta PT Offshore Services Indonesia (Deputy Project Manager kemudian Project Manager, 2013-17).