Profil Fathul Fauzi Nurdin, Putra Nurdin Abdullah yang Diperiksa KPK

07 Apr 2021, 22:30 WIB

Default Image IDN

Makassar, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (7/4/2021) kembali memanggil sejumlah saksi terkait kasus dugaan suap perizinan dan pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulsel tahun anggaran 2020 - 2021.

Salah satu saksi baru yang dipanggil KPK yaitu Fathul Fauzi Nurdin. Dia merupakan anak dari Nurdin Abdullah, Gubernur Sulsel nonaktif yang menjadi salah satu tersangka dalam kasus tersebut.

Fathul Fauzi Nurdin atau yang kerap disapa Uji merupakan anak ketiga atau putra bungsu Nurdin Abdullah. Sejauh ini, Uji merupakan satu-satunya orang di keluarga Nurdin Abdullah yang dipanggil sebagai saksi.

Lantas bagaimana sepak terjang Fathul Fauzi Nurdin selama ini?

1. Pernah menjadi caleg DPRD Sulsel namun gagal

Ilustrasi Pendaftaran (IDN Times/Mardya Shakti)

Di usia yang terbilang muda yaitu 25 tahun, Fauzi cukup aktif dalam berbagai organisasi. Pada 2019, Fauzi merupakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan.

Tidak sampai di situ, di tahun yang sama, Fauzi mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Sulsel dari partai tersebut. Hanya saja, kala itu dia gagal mewujudkan langkahnya melenggang ke kursi DPRD Sulsel.

2. Mendapat jabatan di organisasi sayap PDI Perjuangan

Default Image IDN

Fauzi pun akhirnya pindah ke Partai PDI Perjuangan. Di partai itu, dia kembali mendapatkan jabatan setelah diangkat menjadi Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) pada 12 Maret 2020 lalu. BMI ini merupakan salah satu organisasi sayap PDI Perjuangan.

Bukan itu saja, pada akhir 2019, Fauzi juga diangkat sebagai Bendahara Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel periode 2019 - 2022.

3. Menjadi juru bicara paslon Pilkada Makassar

Paslon Wali Kota Makassar Syamsu Rizal konferensi pers usai mendaftar di Kantor KPU Makassar, Jumat (4/9/2020). IDN Times/Asrhawi Muin

Pada perhelatan Pilkada Makassar 2020 lalu, Fauzi juga turut ambil bagian setelah dirinya didapuk sebagai juru bicara pasangan calon Syamsu Rizal dan Fadli Ananda. Penunjukan Fauzi itu dimaksudkan sebagai perwakilan kaum millennial yang menjadi target utama pasangan tersebut.

Fauzi juga diduga terlibat saat nama Nurdin Abdullah diseret terkait proyek tambang pasir laut untuk proyek Makassar New Port (MNP). Mereka disebut terlibat dalam kongkalikong perizinan tambang pasir laut yang telah merugikan nelayan di Pulau Kodingareng.