Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto saat berbicara secara virtual dalam Konferensi Iklim Dunia yang digelar Uni Eropa, 4 November 2021. (Dok. Humas Pemkot Makassar)
Danny Pomanto mulai berkarier sebagai arsitek dan konsultan tata kota sejak tahun 1989. Beberapa jenis proyek yang ia tangani antara lain urban planning, desain arsitektur, desain interior, surveyor, construction management, supervising dan masih banyak lagi.
Hasil desainnya bisa disaksikan penduduk Makassar. Antara lain renovasi Masjid Raya Makassar medio 1999-2005, gedung Private Care Center RS Wahidim Sudirohusodo, pengembangan gedung kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Barombong, revitalisasi area Pantai Losari, pembuatan Pantai Akkarena, Wisma Negara Centre Point of Indonesia (CPI), dan masih banyak lagi.
Tak cuma itu, rancangan Danny juga ada di luar Makassar. Seperti Menara Persatuan Sulawesi Tenggara di Kota Kendari, Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Kantor Gubernur Gorontalo, masterplan Ambon Waterfront City, masterplan Teluk Palu (Sulawesi Tengah) serta pengembangan Teluk Pacitan (Jawa Timur). Total ada lebih dari 600 karya yang tersebar di 71 kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Profesi dosen pun sempat ditekuninya. Ia mengajar di Jurusan Arsitekrur Fakultas Teknik Unhas selama dua dekade lebih.