Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Makassar, IDN times - Seorang pria di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, dilaporkan membunuh kedua orang tua serta seorang saudaranya.

Kejadian itu terjadi di Kelurahan Ereng-ereng, Kecamatan Tompobulu, Selasa pagi (26/10/2021). Pelaku berinisial AK, 30 tahun, menghabisi nyawa para korban dengan senjata tajam.

"Yang bersangkutan menyerang dengan menikam terhadap kedua orang tuanya bersama saudari tirinya, yang mengakibatkan tiga orang tersebut meninggal dunia," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel Kombes Endra Zulpan, Selasa.

1. Satu korban lain yang terluka sementara dirawat

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan memberikan penjelasan soal klaim hoaks berita 3 anak diperkosa ayah kandung di Lutim. IDN Times/Sahrul Ramadan

Zulpan mengatakan, para korban masing-masing BD (77), SA (69), dan SS (23). Selain tiga korban meninggal, saudara perempuan pelaku berinisial HA (22) terluka karena turut diserang. Dia kini dirawat di rumah sakit.

Warga di sekitar lokasi kejadian sempat menenangkan pelaku sebelum menyerahkannya kepada polisi.

"Saat ini tersangka sudah kita amankan dan saat ini dilakukan pemeriksaan," ucap Zulpan.

2. Polisi sita barang bukti

ilustrasi garis polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Zulpan menjelaskan, petugas tengah memeriksa pelaku secara intensif. Petugas juga memeriksa kondisi kejiwaannya, sebab ada informasi pelaku mengalami gangguan jiwa.

"Namun demikian untuk kepentingan peyelidikan nanti kita akan lakukan asesmen," kata Zulpan.

Di lokasi kejadian, petugas menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya parang yang digunakan pelaku melukai para korban hingga tewas.

"Kita juga sudah mengolah tempat kejadian dan mengamankan lokasi," Zulpan menerangkan.

3. Polisi periksa kondisi kejiwaan pelaku

Ilustrasi layanan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Polisi Resor Bantaeng AKBP Rahmat Sumekar turut membenarkan soal kejadian itu. Dia mengatakan petugas suadh memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.

Tim dokter kepolisian akan memeriksa kejiwaan pelaku untuk memastikan kesehatannya. Sebab para tetangga menyebut pelaku mengalami gangguan jiwa.

Editorial Team