Makassar, IDN Times - Presien Joko Widodo dijadwalkan berkunjung ke Sulawesi Selatan pekan ini. Salah satu agendanya meresmikan proyek kereta api Sulsel jalur Maros-Barru, pada Rabu, 29 Maret 2023.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyatakan bersyukur atas rencana kunjungan Presiden Jokowi itu. "Kita intinya menyambut baik akan ada peresmian. Artinya, kalau sudah diresmikan, insyaallah jalan," ujarnya saat ditemui di rumah dinasnya di Makassar, Senin (27/3/2023).
Jalur kereta api Sulsel telah diuji coba secara terbatas sejak awal Oktober 2022 lalu dan disebut terus mengalami peningkatan kecepatan yakni mencapai 110 km/jam. Jika proyek ini diresmikan Jokowi, maka Sudirman berharap Sulsel bisa lebih diperhatikan lagi.
"Alhamdulillah bagus. Momentumnya juga bagus supaya bisa dengan diresmikan nanti pasti tentu mendapatkan perhatian lebih supaya bisa beroperasi," jelasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Muhammad Arafah, menegaskan bahwa kereta api Makassar-Parepare merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN). Jalur Maros-Barru merupakan tahap pertama yang akan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi.
"Seluruh kesiapan baik itu lokomotifnya yang baru sudah ada. Sementara uji coba. Dengan gerbongnya itu sudah siap. Kemudian deponya sudah siap untuk diresmikan dan nanti," kata Arafah.
Dalam peresmian itu nanti, Presiden Jokowi rencananya akan menjajal kereta api dari Maros ke Rammang-rammang. Bahkan apabila memungkinkan, maka Presiden akan menjajal kereta api hingga ke Pangkep.
"Tapi kan ini masih di fix-kan sama tim presiden sekarang. Kita menyesuaikan sekarang," ujarnya.
Meski sudah ada lokomitif baru, namun Arafah mengaku belum mengetahui apakah lokomotif baru itu yang akan digunakan saat peresmian. Untuk sementara, baru ada tiga lokomotif yaitu satu lokomotif utama dan tiga gerbong yang muat hingga 200 penumpang.
"Lokomotif barunya sudah ada tapi untuk penggunaan pada saat peresmian, kita belum tahu. Mungkin masih yang lama," kata Arafah.