Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sejumlah motor parkir depan gerbang masuk Pelabuhan Pelindo 4 Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Makassar, IDN Times - Kawasan depan gerbang Pelabuhan Makassar di Jalan Nusantara, kerap jadi lokasi preman berkedok juru parkir liar beraksi. Tak sedikit pengendara motor maupun mobil yang jadi korban pungutan liar.

Pelaku tak segan-segan meminta retribusi parkir liar kepada pengendara, tak jarang dengan nada mengintimidasi. Di antara mereka bahkan ada yang mengatasnamakan PT Pelindo.

Seorang juru parkir liar yang ditemui IDN Times di lokasi, yang mengaku bernama Anto, mengatakan di lokasi itu sudah lama berlaku retribusi. Dia menyebut aktivitasnya bekerja sama dengan PT Pelindo Regional 4 Makassar selaku pengelola Pelabuhan makassar.

"Kita resmi dari Pelindo, parkir motor di sini (depan gerbang) Rp5 ribu, kalau mobil itu Rp10 ribu, kita setor didalam," kata Anto dengan nada tinggi, Sabtu (1/7/2023).

Saat dimintai tanda pengenal resmi PT Pelindo, Ando mengatakan belum mendapatkannya. Lalu saat ditanyai soal karcis penarikan retribusi parkir, dia tak punya. "Sudah habis pak, karena banyak tadi motor," ucapnya.

1. Pelindo menegaskan tidak ada pungli

PT Pelindo Regional 4 menerapkan sistem karcis elektronik di kawasan pelabuhan rakyat Paotere Makassar. (Dok. IDN Times/Pelindo Regional 4)

General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar, Suhadi Hamid menanggapi soal aktivitas parkir liar di depan gerbang Pelabuhan Makassar. Dia memastikan itu bukan retribusi resmi dan di luar kewenangan pihaknya.

"Tidak ada pungutan, (jukir liar) itu sudah kita infokan ke Pos Lantas tapi tidak ada respons," katanya.

2. Pelindo berjanji akan menindaki para jukir liar

Editorial Team

Tonton lebih seru di