Potensi Cuaca Buruk di Sulsel, Menhub Klaim Kelancaran Mudik Lebaran

19 Mar 2025, 19:33 WIB

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi didampingi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (19/3/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Intinya sih...

Pemerintah siapkan langkah antisipasi cuaca buruk selama mudik Lebaran 2025.
Koordinasi dengan BMKG untuk memantau cuaca dan instruksi kepada operator transportasi.
Penyediaan layanan darurat di bandara, pelabuhan, dan posko kesehatan untuk pemudik.

Makassar, IDN Times - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi menghadapi cuaca buruk selama mudik Lebaran 2025. Berdasarkan prediksi BMKG, hujan deras dan angin kencang masih berpotensi terjadi hingga April, yang dapat memengaruhi kelancaran perjalanan udara, laut, dan darat.

Dia menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca dan mengambil langkah pencegahan. Semua operator transportasi, baik udara, laut, maupun darat, telah diinstruksikan untuk menyiapkan skenario darurat jika terjadi gangguan akibat cuaca ekstrem.

"Kalau BMKG sudah merupakan tupoksinya memberitahukan kepada kita semua sebagai pelaksana angkutan lebaran, apa pun informasi itu kami terima dan kami mengantisipasi," kata Dudy usai dalam rapat koordinasi di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (19/3/2025).

1. Kesiapan transportasi udara dan laut

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat memberikan keterangan terkait kelanjutan proyek kereta api Trans Sulawesi di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (19/3/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Sektor transportasi udara menjadi perhatian utama. Hal ini mengingat Bandara Sultan Hasanuddin menjadi salah satu bandara tersibuk dengan prediksi 1,6 juta penumpang berangkat dan 959 ribu penumpang tiba selama arus mudik.

Selain jalur udara, angkutan laut juga menjadi pilihan utama masyarakat di Sulsel. Sebanyak 238 ribu penumpang diperkirakan berangkat dari pelabuhan Makassar New Port dan 588 ribu penumpang diprediksi berangkat menuju pelabuhan tersebut.

"Di Sulsel, kami melihat pergerakan yang cukup besar adalah di angkutan laut dan angkutan udara. Saya rasa di angkutan daerah saya melihat persiapan yang dilakukan oleh Pak Gubernur maupun pemerintah kota dan kabupaten sudah cukup memadai," kata Dudy.

2. Layanan darurat disiapkan selama musim mudik

KM Bukit Siguntang akan menjadi salah satu armada yang disiapkan melayani pemudik gratis dari Pelabuhan Semayang menuju Kota Makassar. (IDN Times/Erik Alfian)

Menhub juga memastikan layanan ambulans, rumah sakit rujukan, dan posko kesehatan telah disiapkan di titik-titik strategis. Dia menekankan pemudik tetap akan mendapatkan pelayanan terbaik meski kondisi cuaca tidak mendukung.

"Seperti tadi disampaikan Bapak Gubernur, kita sudah menyiapkan antisipasinya seperti RS dan ambulans. Kami berharap bahwa tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan cuaca menjadi lebih bersahabat pada saat mudik lebaran nanti," kata Dudy.

3. Pengamanan jalur darat melalui perbaikan infrastruktur

ilustrasi kemacetan arus mudik (pexels.com/Mikechie Esparagoza)

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, juga memastikan mudik tidak akan terganggu cuaca ekstrem. Untuk transportasi darat, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Balai Jalan Nasional untuk perbaikan infrastruktur jalan.

"Ini sudah ada kita barusan rapat. Kita minta dan sudah direspon. Kita mulai ada pembenahan dulu infrastruktur jalannya dari Kementerian, Balai Jalan sudah siap. Ada 1.400 lubang yang mau ditutup," kata Sudirman.