Polrestabes Makassar Musnahkan Ratusan Senjata Tajam Dikumpulkan Ormas

Kapolres mengungkapkan, senjata tajam diserahkan oleh Batalyon 120. Sebelumnya, ormas itu disebut mengumpulkannya dari para pelaku kriminal dan perang kelompok di Makassar sejak bulan April hingga September 2022.

Beberapa waktu lalu, kepolisian menggerebek markas Batalyon 120 di Jalan Korban 40 Ribu Jiwa Makassar. Saat itu polisi menemukan ratusan anak panah, parang, dan botol kosong bekas minuman keras. Kapolres mengatakan pada penggerebekan itu tidak ditemukan adanya peristiwa pidana.

"Karena barang-barang itu yang dinyatakan barang bukti itu adalah barang serahan yang nantinya barang itu akan diserahkan ke Polres," kata Budhi.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengklaim ormas Batalyon 120 berperan membantu aparat keamanan dan pemerintah. Ormas yang dibentuk dari hasil diskusi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) itu disebut cukup berhasil mengurangi kasus kekerasan di jalan hingga peran kelompok.

"Jadi sejak Batalyon 120 bekerja efektif, berkurang drastis aksi-aksi kriminalitas di Kota Makassar.

"Kejadian kemarin itu diawal dengan niat baik (Batalyon 120) yang meminta mantan pelaku kriminal dari daerah untuk menyetor (senjata tajam) ini semua. Mereka kalau mau sadar harus menyetor ini semua. Adanya Batalyon ini tidak lain agar menjaga kota ini aman," dia melanjutkan.

Danny mengatakan ormas Batalyon 120 merekrut mantan pelaku kriminal untuk dibina. Mereka ikut membantu pemerintah dan kepolisian menjaga keamanan. Menurut Danny, upaya seperti itu baru ada di Kota Makassar.

"Belum pernah ada pendekatan seperti ini, silent, strategi dan soft. Orang Makassar pak tidak boleh dikerasi, dikerasi tambah keras. Justru pendekatan soft dan halus inilah kita lihat hasilnya, mereka ini sendiri datang serahkan ini senjata tajam," ucap Danny.