Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pimpinan FPI Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Makassar, IDN Times - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab diagendakan berkunjung ke Kota Makassar. Dewan Syuro FPI Sulawesi Selatan Abu Thorib mengatakan, Rizieq bakal berkeliling daerah dalam rangka syiar agama.

"Yang jelas targetnya itu akan keliling Indonesia, sambil membaca suasana kan. Sementara data-data rencana mulai dari Jawa barat, sampai Jawa Timur dan luar Jawa, termasuk Makassar," kata Abu kepada jurnalis, Sabtu (21/11/2020).

1. Jadwal kunjungan ke Makassar belum pasti

Ilustrasi massa FPI (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Abu mengatakan, jadwal rangkaian kunjungan Rizieq masih disusun oleh FPI pusat. Jadwal bakal disesuaikan dengan kondisi di setiap daerah. Untuk Makassar, sejauh ini belum ada jadwal resmi serta lokasi kegiatannya.

"Bahasanya liat kondisi yang paling pantas, paling rapi untuk dalam konfirmasi, dakwah dan tablig itu. Kita kan belajar menjadi rahmantan lil alamain," ungkap Abu

2. Kapolrestabes Makassar menegaskan tidak ada izin keramaian

Ilustrasi. Personel Polrestabes saat apel pasukan. IDN Times/Polrestabes Makassar

Dikonfirmasi terpisah, Kapolrestabes Makassar Kombes Witnu Urip Laksana menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengizinkan kegiatan yang memancing kerumunan. Sebab angka penyebaran COVID-19 di Sulsel maupun Makassar disebut masih tinggi.

"Makassar masih menjadi pusat episentrum sebaran. Di prediksi akan terjadi kerumunan dan pelanggaran terhadap protokol kesehatan," tegas Witnu kepada IDN Times.

Witnu menyatakan, pihaknya saat ini fokus membantu pemerintah dalam menangani dan mengendalikan penularan COVID-19, khususnya di Makassar.

"Patuh dan disiplin terhadap protkes menjadikan Kota Makassar sehat, nyaman, aman," ujarnya.

3. Kapolres tegaskan keselamatan masyarakat jadi hukum tertinggi di masa pandemik COVID-19

Ilustrasi demonstrasi. IDN Times/Muhamad Iqbal

Witnu menegaskan bahwa dampak kesehatan menjadi alasan mengapa izin keramaian tidak diterbitkan. "Keselamatan masyarakat menjadi hukum yang tertinggi di masa pandemi saat ini," kata dia.

Selain itu, keamanan juga jadi pertimbangan. Kemungkinan ada penolakan masyarakat terkait kunjungan Rizieq yang berpotensi menimbulkan konflik.

"Saya akan lakukan penegakan hukum yang tegas bagi siapa pun yang mengganggu keselamatan jiwa masyarakat Kota Makassar dengan didahului tindakan pencegahan yang keras bagi yang melanggar protkes," ucapnya.

Editorial Team