Polisi Tangkap Jukir Liar Aniaya Pedagang Sayur di Pasar Kalimbu
Makassar, IDN Times – Seorang tukang parkir liar di kawasan Pasar Kalimbu, Kecamatan Bontoala, Makassar, bernama Syafaruddin (37), ditangkap polisi usai menganiaya pedagang sayur bernama Jumasing (49). Pelaku diamankan anggota Jatanras Polrestabes Makassar di Jalan Kubis, Selasa (29/7/2025) malam.
“Pelakunya merupakan seorang tukang parkir di kawasan pasar,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/7/2025).
1. Korban dipukul berulang hingga terluka di dahi
Devi menjelaskan, penganiayaan terjadi saat Jumasing menolak membayar uang sewa lapak yang diminta pelaku. Syafaruddin yang kesal kemudian mendatangi korban dari belakang dan memukulnya berulang kali menggunakan tangan kosong.
“Korban mengalami sakit di pundak dan kepala serta luka pada bagian dahi,” ungkap Devi.
2. Pelaku emosi gara-gara tak diberi uang pedagang lain
Devi menambahkan, sebelum menganiaya Jumasing, Syafaruddin sebenarnya sedang menagih iuran ke pedagang lain yang tidak mau membayar. Karena emosi, pelaku kemudian mendatangi tempat dagangan Jumasing yang tampak berantakan, lalu memarahinya.
Anak korban yang melihat ayahnya dimarahi, sempat memukul pelaku sekali. Namun Syafaruddin gagal mengejar anak korban. “Karena tidak mendapat anak korban, pelaku melampiaskan emosinya ke korban (Jumasing),” pungkas Devi.
3. Video penganiayaan viral di media sosial
Sebelumnya diberitakan, Sebuah video aksi penganiayaan di Pasar Kalimbu, Jalan Veteran Utara, Kecamatan Bontoala, Makassar, viral di media sosial. Peristiwa ini diduga melibatkan seorang juru parkir (jukir) yang memukul pedagang sayur berinisial Jumasing (49) di tengah keramaian pasar.
Informasi yang dihimpun, peristiwa bermula ketika pelaku tiba-tiba mendatangi lapak dagangan JM sambil emosi dan menuntut uang sewa lapak. Tak hanya menuntut, pelaku juga mengancam akan melarang korban berjualan jika permintaannya tidak dipenuhi.
Saat JM hendak naik ke mobil, pelaku langsung memukulnya dari belakang. Akibatnya, korban mengalami luka di dahi serta merasakan sakit di pundak dan kepala.
