Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Korban tewas saat aksi unjuk rasa di Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Jumat (29/8/2025). (Dok. Pemkot Makassar)
Korban tewas saat aksi unjuk rasa di Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Jumat (29/8/2025). (Dok. Pemkot Makassar)

Makassar, IDN Times - Polisi menangkap tiga terduga pelaku pengeroyokan yang menyebabkan pengemudi ojek online (ojol) Rusmadiansyah alias Dandi (26) tewas saat kericuhan terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Didik Supranoto, mengatakan tiga pelaku telah ditetapkan tersangka dan telah ditahan di Polda Sulsel.

"Penganiayaan ojol ini sekarang sudah ditangkap, ada 3 orang dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ucap Didik kepada awak media di Kantor Polda Sulsel, Rabu (10/9/2025).

Ada anak di bawah umur

Tersangka kerusuhan berujung pembakaran gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulsel, Kamis (4/9/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Didik menyebut, jumlah pelaku pengeroyokan kemungkinan masih bisa bertambah, karena penyelidikan masih terus dilakukan. Ia juga menyebut pelaku pengeroyokan ada yang masih di bawah umur.

"Termasuk yang di penganiayaan ada di bawah umur," kata Didik.

Polisi belum merinci identitas tersangka

Tersangka kerusuhan berujung pembakaran gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulsel, Kamis (4/9/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Meski telah menangkap pelaku pengeroyokan, Didik belum menjelaskan secara detail identitas para pelaku. "Nanti saya cek datanya, saya tidak bawa datanya lengkap. Intinya jumlahnya ada 3 (orang tersangka)," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengemudi ojek online (ojol) dari Grab bernama Rusmadiansyah (26) tewas dikeroyok oleh sekelompok orang misterius di tengah aksi demonstrasi ricuh di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (29/8/2025).

Korban yang merupakan warga Jalan Urip Sumoharjo Lorong 501, Kelurahan Karampuang, Kecamatan Panakkukang, ini tewas dikeroyok lantaran dituduh sebagai anggota intelijen.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team