Makassar, IDN Times - Kepolisian menyelidiki peristiwa pengeroyokan di Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang viral di media sosial. Dalam video itu, pasangan suami istri yang menggendong bayi dikeroyok sejumlah orang bersegagam kostum olahraga.
Kapolres Jeneponto AKBP Andi Erma mengatakan, penyidik Polsek Bangkala sudah menerima laporan korban atas peristiwa di Nasara, Kelurahan Bontorannu, 16 Agustus 2022 lalu. Polisi memeriksa sejumlah saksi terkait kejadian itu. Belum dipastikan berapa orang pelaku terlibat pengeroyokan.
"Kasus ini masih diselidiki karena dilakukan secara bersama-sama dan (pelaku) masih di bawah umur. Jadi sekarang belum ada yang diamankan, tapi sebagian orang sudah kita periksa," kata Andi Erma melalui pesan WhatsApp kepada IDN Times, Jumat (19/8/2022).
Video kejadian diunggah adik korban sekaligus saksi, Ifa, melalui unggahan video di akun Instagram @merrynnda, Kamis (18/8/2022). Ifa menunggah foto berisi cerita kronologi pengeroyokan. Dia mengizinkan IDN Times mengutipnya.
Dalam video yang dibagikan, terlihat beberapa lelaki dengan seragam kostum olahraga bersama-sama memukuli korban di dekat sebuah mobil. Korban pasutri terbaring di rerumputan sambil menggendong bayi. Sejumlah orang terdengar berteriak agar pelaku berhenti, namun mereka terus memukuli korban. Hingga akhirnya ada yang melerai.
Diceritakan, saat kejadian, korban tengah dalam perjalanan dari Kabupaten Gowa menuju Bulukumba. Di Jeneponto, perjalanan mobil terhambat sekumpulan pengendara motor. Korban pun membunyikan klakson agar bisa mendahului motor-motor itu.
Namun, para pengendara motor disebut tidak terima. Mereka kemudian mengejar mobil dan memukulinya dengan kayu dan balok di jalan. "Bahkan ada pengendara yang menjebak agar kami tertabrak truk besar," Ifa menulis.
Di satu titik, para pengendara mengepung mobil dan memaksanya berhenti. Para pelaku disebut terus memukuli mobil hingga rusak parah.