Makassar, IDN Times - Sebuah video penganiayaan seorang pelajar inisial AA (16) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), viral di media sosial, karena diduga korban menolak minuman keras (miras) oplosan.
Pihak Polrestabes Makassar mengaku, akan menganalisis video itu dengan kejadian kasus pesta Miras oplosan yang menewaskan dua pelajar dan satu mahasiswa, Kamis (23/2/2023) lalu.
"Kalau kita lihat videonya (video viral) itu jelas ada minuman soda beralkohol 96 persen, kita akan cocokkan," tegas Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes, AKBP Ridwan Hutagaol, Selasa (28/2).
Diberitakan IDN Times Sulsel, dua pelajar dan satu mahasiswa di Makassar, meninggal dunia setelah pesta Miras oplosan di sebuah kamar kos-kosan di wilayah Polsek Biringkanaya.