Polrestabes Makassar. IDN Times/ Polrestabes Makassar
Selama dua hari patroli, petugas mendapati beberapa warga yang berkumpul. Kata Edhy, petugas kembali mengingatkan mereka dan memberikan teguran lisan. Warga itu bahkan didata agar mudah diindetifikasi.
Selain itu, kata Edhy, petugas juga tetap memeriksa kondisi kesehatan warga yang kedapatan melanggat aturan PSBB. Warga yang kondisi kesehatannya memburuk, diarahkan untuk ditangani langsung petugas kesehatan.
"Kita periksa suhu tubuhnya, karena kan kita patroli itu ada juga dari (petugas) kesehatan. Kalau suhu tubuhnya terindikasi COVID-19 secepat mungkin kita tindak lanjuti," jelas mantan Kapolsek Rappocini Makassar ini.
Patroli rutin dilaksanakan sepanjang penerapan PSBB selama dua pekan lamanya. Sesuai jadwal, PSBB akan diterpakan hingga (7/5) mendatang. Kata Edhy, seluruh petugas berkomitmen untuk terus mengedukasi warga agar paham tentang pelaksanaan PSBB.
Begitu pun dengan metode-metode lain yang dianggap efektif dan tepat dalam memberikan proses penyadaran kepada warga yang dianggap masih saja membandel. "Hal ini tidak menutup kemungkinan akan dilaksanakan selama PSBB," pungkas Edhy.