Makassar, IDN Times – Kasus tewasnya driver ojek online Rusdamdiansyah alias Dandi (26) yang dikeroyok massa di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Jumat (29/8/2025) malam, masih dalam penyelidikan polisi. Korban disebut sempat dikira sebagai intel saat kericuhan terjadi.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Didik Supranoto mengatakan, pihaknya saat ini terus mendalami kasus tersebut. Polisi masih mengumpulkan bukti-bukti dan mencari saksi yang dapat menguatkan proses penyelidikan.
"Sekarang pihak kepolisian, baik Polda maupun Polrestabes Makassar, masih mengumpulkan data-data dan juga mencari saksi-saksi yang kemungkinan bisa kita manfaatkan untuk mengungkap kasus itu," kata Didik saat jumpa pers di Lobi Polda Sulsel, Kamis (4/9/2025).