Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
xx

Makassar, IDN Times - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dibantu petugas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan terus mencari jaringan teroris yang disebut terkait dengan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, pada 28 Maret 2021 lalu.

Teranyar, polisi kembali menangkap sembilan orang yang diduga kuat sebagai jaringan kelompok ekstremis Jemaah Ansharut Daulah (JAD). Kelompok itu berbasis di perumahan Villa Mutira, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

"Dari 43 awalnya, bertambah dua, jadi 45. Kemudian sekarang bertambah lagi jadi 52 orang," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan kepada jurnalis di kantornya, Kamis (29/4/2021). 

1. Satu orang di antaranya ditangkap di wilayah Poso

Default Image IDN

Zulpan mengatakan, hampir semua dari sembilan orang ditangkap di sejumlah wilayah Sulsel pada Rabu, 28 April 2021. Satu di antara mereka tertangkap di wilayah Poso, Sulawesi Tengah.

"Ini adalah hasil pengembangan penyidikan oleh penyidik Densus 88," ungkapnya.

Semua terduga teroris yang ditangkap kini diperiksa bersama orang-orang yang lebih dulu ditangkap beberapa waktu lalu. "Materi pemeriksaan belum bisa kita sampaikan karena akan berhuhungan dengan penyidikan lanjutan," kata Zulpan. 

2. Polisi sita berbagai jenis barang bukti

Editorial Team

Tonton lebih seru di