Makassar, IDN Times – Kericuhan besar yang berujung pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar, DPRD Sulsel, dan sejumlah pos polisi pada Jumat (29/8/2025) malam, menimbulkan pertanyaan publik soal keberadaan aparat keamanan di lokasi kejadian.
Publik menilai, pihak kepolisian menghilang saat aksi kericuhan terjadi yang menyebabkan empat orang meninggal dunia. Bahkan masyarakat menyebut ini adalah bentuk kelalaian polisi dalam menjaga keamanan di Kota Makassar.