Polisi Ditembak Begal di Makassar, Korban Mulai Pemulihan Pascaoperasi

04 Mei 2025, 10:30 WIB

Darsil Yahya Mustari

Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. IDN Times/Darsil Yahya

Intinya sih...

Aiptu Noval menjalani operasi pengangkatan proyektil setelah tertembak saat menangkap pelaku begal Aldi Monyet
Kepala RS Bhayangkara Makassar menyatakan kondisi Aiptu Noval kini stabil dan membaik pascaoperasi
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar menegaskan tindakan kekerasan terhadap aparat tidak akan ditoleransi, dan meminta dukungan masyarakat dalam proses penyembuhan Aiptu Noval

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times – Anggota Polres Pelabuhan Makassar, Aiptu Noval, yang tertembak saat mencoba menangkap terduga pelaku begal bernama Aldi Monyet, telah menjalani operasi pengangkatan proyektil di RS Bhayangkara Makassar pada Sabtu (3/5/2025). Kini, kondisi Aiptu Noval dikabarkan dalam keadaan stabil dan sadar.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Kombes Pol dr Bambang Triambodo, menyampaikan bahwa operasi pengangkatan proyektil telah berjalan lancar dan kondisi Aiptu Noval kini membaik.

“Kondisinya baik. Sudah dioperasi,” ujar Bambang kepada awak media, Sabtu.

1. Aiptu Noval jalani proses pemulihan

Ilustrasi ruang operasi (unsplash.com/Getty Images)

Bambang mengungkapkan bahwa saat ini Aiptu Noval tengah menjalani masa pemulihan di ruang perawatan pascaoperasi.

“(Pengangkatan proyektil) Itu teknis ya, ditangani langsung oleh tim bedah. Yang utama adalah keselamatannya. Sekarang sudah di ruang perawatan,” jelasnya.

2. Dilarikan ke RS usai insiden penembakan

Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. IDN Times/Darsil Yahya

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar, AKP Andri Kurniawan, membenarkan bahwa Aiptu Noval langsung dilarikan ke RS Bhayangkara sesaat setelah kejadian untuk mendapat penanganan medis secara intensif.

“Operasi pengangkatan proyektil telah berhasil dilakukan. Saat ini Aiptu Noval masih menjalani perawatan dan observasi pascaoperasi,” katanya.

Ia menambahkan bahwa korban dalam kondisi sadar dan tengah dalam pengawasan medis untuk proses pemulihan lebih lanjut.

3. Polisi kutuk kekerasan terhadap aparat

ilustrasi Penembakan (IDN Times/Aditya Pratama)

Andri menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan tinggal diam terhadap tindakan kekerasan yang menyasar aparat saat menjalankan tugas.

“Kami mengutuk keras segala bentuk kekerasan terhadap aparat negara yang sedang menjalankan tugasnya, dan kami tidak akan mundur dalam upaya menindak tegas pelaku kriminal yang membahayakan masyarakat,” tegasnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung proses penyembuhan Aiptu Noval serta mendoakan keberhasilan kepolisian dalam mengungkap pelaku kejahatan tersebut.

“Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah prioritas utama kami,” pungkasnya.