Makassar IDN Times - Seorang anggota Kepolisian Resor (Polres) Pangkep berinisial Bripka AI menjadi sorotan publik setelah digerebek sedang bersama perempuan yang diduga istri orang lain di sebuah indekos di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Penggerebekan ini dilakukan langsung oleh istri sah AI yang datang bersama tim dari Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Gowa.
Peristiwa penggerebekan terjadi di sebuah kamar indekos di wilayah Mawang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.pada Rabu malam (16/4/2025). Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah anggota polisi tengah memeriksa seorang pria diduga Bripka AI, yang kedapatan bersama seorang perempuan yang diketahui berinisial AT
“Ini apa hubungan ta sekarang ini sama perempuan ini? Jadi begini pak dih, ada laporan ta masuk, istri ta melapor, kita ke kantor dulu,” ujar salah satu anggota Propam dalam video tersebut.
Kepala Bidang Humas Polres Pangkep AKP Imran, menanggapi soal video yang beredar. Dia membenarkan bahwa pria dalam video tersebut adalah anggota Polres Pangkep.
"Betul, anggota Polres Pangkep, inisial AI," ujar Imran saat dikonfirmasi oleh IDN Times pada Jumat (18/4/2025).
Namun demikian, Imran tidak bersedia membeberkan lebih lanjut mengenai pangkat dan jabatan dari AI.
Kapolres Gowa, AKBP Muh Aldy Sulaiman, juga membenarkan penggerebekan tersebut. Ia mengatakan, penggerebekan dilakukan setelah istri sah dari AI melaporkan dugaan perselingkuhan suaminya.
"Iya, betul ada penggerebekan oknum anggota. Istri sah dari oknum tersebut bersama dengan Propam kami datang menggerebek," ujar Aldy.
Saat ini, kasus pidana tengah ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa. Sementara untuk pelanggaran etik, sepenuhnya diserahkan ke Polres Pangkep.
"Saya sudah koordinasi juga dengan Polres Pangkep. Jadi selain pidana jalan, kode etik juga jalan," jelasnya.
Aldy menambahkan, perempuan yang bersama AI disebut-sebut masih berstatus sebagai istri orang. Namun, pihaknya masih mendalami informasi tersebut.
"Sementara ada yang bilang seperti itu (berstatus istri orang). Tapi kita masih dalami," kata Aldy.
Ia menegaskan bahwa kepolisian akan menangani kasus ini secara profesional karena menyangkut citra institusi Polri. "Pada intinya perbuatan oknum yang merusak citra Polri kita tangani secara profesional," dia menambahkan.