Ekspos tangkapan pelaku dan barang bukti penipuan agen travel haji dan umrah di Polres Pelabuhan Makassar, Kamis (28/11). IDN Times / Sahrul Ramadan
Kadarislam melanjutkan, untuk lebih meyakinkan korbannya, pelaku memberikan semua perlengkapan sesuai dengan kebutuhan untuk digunakan dalam melakukan perjalanan haji dan umrah. Perlengkapan itu, mulai dari koper, perangkat salat, buku panduan dalam berhaji hingga aksesoris dalam melaksanakan ibadah nantinya.
Korban bahkan sempat diberangkatkan ke Jakarta, kantor pusat perusahaan Travel Duta Mulia di pertengahan Agustus lalu. Pemberangkatan sebagai rangkaian untuk mengikuti sejumlah pembekalan sebelum melaksanakan ibadah.
Namun, setelah sekian lama menunggu, korban katanya belum juga diberangkatkan. “Akhirnya korban pulang untuk mempertanyakan kepada pelaku kenapa sampai belum juga ada kejelasan kapan diberangkatan,” tuturnya.
Saat korban kembali ke Makassar untuk meminta kejelasan, pelaku disebutkan berupaya untuk menghindar. Korban bahkan sempat mendatangi kantor travel itu di Bone namun hasil yang didapat tetap nihil. Korban malah tidak terdaftar sebagai calon jamaah yang bakal diberangkatkan tahun ini hingga 2021 mendatang.
Yakin bahwa dia menjadi korban penipuan, kasus ini pun kemudian langsung dilaporkan ke Polres Pelabuhan Makassar. Mengingat, korban merupakan anggota yang berdinas wilayah hukum Polres Pelabuhan.